Sabtu, 06 Februari 2010

SOMEBODY IMPORTANT AND I'M TAKING




membuat orang lain selalu senang

Susah kan kalo mau jadi orang yang kayak gini... Setiap orang punya pikiran dan perasaan yang beda2, kalo mau bikin seneng semua orang berarti kita harus jadi orang yang berbeda2 bagi setiap orang, capek kan rasanya? Hehehehe... Itu lah yang tidak pernah terjadi padaku, hehehe, males rasanya harus bikin orang lain 'senang' terus, heuheu, akibatnya aku dibenci banyak orang, huahahahaha... Walaupun aku berusaha bersikap baik sama semua orang tapi nggak semua bisa menangkap maksud baik aku, malah terkadang disalah artikan. Itu makanya aku males bikin orang lain 'puas' terus, tapi bukan berarti aku jadi ngejahatin orang loh, hehehe...

Jadi nih ya ceritanya, satu kisah hidupku akhir2 ini mulai terendus oleh orang2 yang aku prioritaskan untuk tidak mengetahui kisahku tersebut. (Sulit ya bahasanya? Maaf ya, tolong dibaca dengan lebih teliti kalau merasa bingung) Kenapa aku ingin agar orang2 ini tidak mengetahui kisah hidupku? Karena aku nggak mau mereka repot2 memikirkan (dan mendiskusikan) salah satu kisah hidupku itu dengan sangat, apalagi kalo mereka sampai terbawa emosi, hehehe... Nggak enak rasanya merepotkan orang lain... =)

Terlepas dari masalah diatas, aku merasa kadang2 orang tuh suka men-judge orang lain seenak perut hanya berdasarkan satu atau dua kisah yang mereka dengar tentang orang itu dari orang lain. Sama seperti kalau kita menonton gosip selebriti di tv... Kita menonton 'liputan' mengenai masalah yang mendera artis tersebut seperti layaknya sebuah 'hiburan' bagi kita, lalu kita dengan seenak perut berkomentar 'seharusnya begini seharusnya nggak boleh begitu' dan sebagainya.
Nah, kalo artis sih mungkin penilaiannya harus agak berbeda ya, karena nggak semua yang diberitakan di media itu benar, bisa aja cuma publicity stunt atau apalah itu namanya yang bertujuan untuk mendongkrak popularitas. Tapi kalo manusia 'biasa' kan nggak kayak artis gitu...

Yang namanya mendengar kisah orang lain sih nggak bisa dihindari (baik sengaja maupun tidak sengaja), terus mau berkomentar tentang kisah orang tersebut juga mungkin adalah hak dari orang tersebut untuk berkomentar, tapi jadi aneh kalo komentar atau pendapat mereka itu mempengaruhi sikap mereka terhadap orang yang mereka beri pendapat. Kenapa? Karena komentar atau pendapat mereka kan belum tentu benar.
Terus, seandainya komentar atau pendapat mereka itu benar, nggak pada tempatnya orang yang memberi komentar jadi berubah sikap kepada orang yang dikomentari. Kenapa? Aduh! Masa masih ada yang nanya kenapa!?! Ya karena masalah yang dikomentari itu adalah masalah orang itu, bukan masalah orang yang ngomentarin!!!! Heran deh!! Jadi emosi, hehehe...

Pribadi seseorang itu nggak bisa dinilai hanya dengan mendengar satu dua kabar atau kisah tentang orang tersebut, iya gak sih? Apalagi kisahnya didenger dari orang lain bukan dari yang bersangkutan. Udah denger dari orang lain, tanpa pake konfirmasi dan cross check langsung men-judge orang tersebut, kalo judge-nya negatif sikapnya ke orang tersebut juga jadi negatif. Nah loh, repot kan jadinya?!
Kalo udah kayak gini jadi pengen nanya sama mereka2, emangnya udah merasa jadi manusia yang paling sempurna ya di dunia ini? Hmmm... Jadi cuma bisa ngomong dalam hati, seandainya mereka itu mengalami apa yang dialami sama orang2 yang mereka judge, akan jadi seperti apa mereka? Hohohoho, hidup ini keras jendral!! Segala sesuatu yang tidak mungkin akan jadi mungkin walaupun kita tidak mengharapkan demikian.

Huhah...
Bagaimana menurut anda? =)
Hulaaaaaaa.....

Tidak ada komentar: